DEPOK-Kompassindo
Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Kota Depok bersama Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik
Indonesia mengadakan kegiatan Forum Dialog Pemuda Sadar Pemilu, yang digelar di
Halaman SMAN 1Depok, Jumat (18/01/2019).
Hadir dalam
kegiatan Forum Dialog Pemuda Sadar Pemilu, Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna,
Kementerian Kominfo RI Henny, Kadisdukcapil Kota Depok H. Misbahul Munir,
Kepala Sekolah SMAN 1 Depok Supyana dan ratusan siswa kelas XII yang begitu
antusias mengikuti kegiatan sosialisasi pemilih pemula.
“Pentingnya
peranan siswa sebagai pemilih pemula dalam demokrasi di negara ini. Maka dari
itu siswa yang juga sebagai pemilih pemula dan pemilih muda jangan sampai
alergi terhadap politik,” ujar Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna.
Nana mengatakan,
KPU Kota Depok terus menggencarkan sosialisasi Pemilu 2019 kepada masyarakat,
tak terkecuali kepada kelompok pemilih pemula. Lebih lanjut, Pemilih pemula
yang menjadi sasaran kegiatan sosialisasi kali ini adalah siswa SMA 1 Depok,
yang dihadiri oleh lebih dari 300-an orang pemilih pemula dan pemilih muda.
“Sebagai bentuk
upaya dan ikhtiar KPU Kota Depok dalam rangka meningkatkan tingkat partisipasi
pemilih di Kota Depok, KPU Kota Depok terus melakukan kegiatan sosialisasi
kepada masyarakat termasuk kepada pemilih pemula dan pemilih muda dari kalangan
siswa-siswi. KPU Kota Depok berkomitmen untuk terus memberikan pemahaman serta
tahapan pemilu kepada masyarakat,” jelasnya.
Dirinya
memaparkan, KPU Kota Depok tidak boleh mengabaikan mereka yang muda, karenanya
kita harus terus memberikan pelayanan terbaik kepada mereka pemilih muda
tersebut, apalagi diantara mereka ada yang menjadi pemilih pemula, yang baru
akan menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2019.
“Secara data,
lebih dari 2400-an orang pemilih pemula yang tercantum dalam daftar pemilih,
karenanya mereka harus terus kita berikan informasi tentang pemilu 2019,”
paparnya.
Dalam kegiatan
sosialisasi ini KPU Kota Depok juga mengecek kepada mereka apakah sudah
terdaftar sebagai pemilih atau belum. Selain itu mengajak para siswa menjadi
pemilih pemula yang cerdas, diantara indikasinya adalah mereka yang tidak
menyebarkan kabar bohong atau hoaks, pemilih pemula harus menyatakan diri
perang terhadap hoaks.
“Dalam kegiatan
sosialisasi ini kami memberikan informasi bahwa nanti pada saat hari
pencoblosan, 17 April 2019 mereka akan menerima lima lembar surat suara, mereka
juga kami berikan informasi tentang partai politik peserta pemilu. Dengan
antusias mereka menyimak serta berinteraksi dalam diskusi selama kegiatan
sosialisasi berlangsung,” pungkasnya. (RS)