Depok-Kompassindo
Kapolresta
Depok Komisaris Besar Didik Sugiarto menerangkan, berdasarkan data yang ada
tinggi kecelakaan di jalan lantaran masih kurang kesadaran terhadap tertib
lalulintas. Jadi, jumlah penduduk yang ada di Indonesia sebanyak 51 persen itu
merupakan kaum Millenial.
“Artinya,
kaum milineal rentan menjadi korban kecelakaan lalu-lintas di Jalan Raya karena
beberapa faktor salah satunya tidak tertib berlalu-lintas tersebut. Untuk itu,
dalam ajang acara Millenial Road Safety Riding kita mengkampanyekan stop
kecelakaan, tertib berlalu lintas dijalan, bagi milenial di Kota Depok,” ujar
Didik kepada pewarta, Minggu (17/2), usai kegiatan Kampanye Milineal Road
Safety Riding kepada masyarakat di kawasan Grand Depok City.
Menurutnya,
bahwa hampir 69 persen jumlah kecelakaan lalu lintas dialami oleh kaum
produktif antara usia 17-35 tahun. Itu termasuk kaum millenials, (mereka)
rentan mengalami kecelakaan.
“Jadi,
pelanggaran lalu lintas kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Pelanggaran
itu terjadi karena ketidakdisiplinan dan ketidaktertiban pengendara,” tutur
Didik.
Didik
menambahkan, bahwa milenial ini adalah pangsa pasar yang harus kami edukasi.
Jangan sampai kaum milenial ini banyak menjadi korban kecelakaan lalu lintas di
jalan.
“Untuk itu
Polri menggelar Millenials Road Safety Festival yang satu di antara tujuannya
untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.
Ditempat
yang sama, Kasat Lantas Polresta Depok Komisaris Polisi Sutomo menerangkan,
bahwa untuk memeriahkan acara Millenial Road Safety Riding, pihaknya ikut
menghadirkan bintang tamu aktris pemain film layar lebar Pohon Terkenal seperti
Laura Theux, Umay Shahab, dan Raim Laoge (Stand Up Comedy).
“Bahkan
juga melakukan Deklarasi Kaum Millenial terhadap dua pelajar dari SMA 1 Firda
dan SMA Cakra Buana perwakilan dari sekolah yang ada di Depok.
“Untuk
itu, kami berharap pihak lain juga bisa mengedukasi para milenial untuk menjaga
keselamatan bersama. Karena ketika kita berkendara di jalan raya itu adalah
keselamatan kita sendiri dan orang lain,” imbuhnya. (RS)