DEPOK-Kompassindo
Musyawarah Rencana
Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah Kota Depok tahun 2020,
resmi dibuka oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris, Rabu (13/3), di Hotel Bumi
Wiyata, Depok, Jawa Barat.
Dalam sambutannya Idris
mengungkapkan, bahwa Musrenbang tingkat Kota Depok ini dilaksanakan dalam
rangka penyempurnaan rancangan RKPD Kota Depok tahun 2020. Jadi, ada beberapa
program prioritas pembangunan di tingkat Kelurahan dengan pagu anggaran Rp. 2,7
milliar serta program yang tidak masuk skala prioritas di kecamatan sudah
dibahas dan tidak akan diubah.
“Jadi program tersebut,
tidak akan berubah, tapi yang berubah adalah beberapa usulan dari OPD karena
kemampuan APBD tahun 2020 masih ada kekurangan anggaran sebesar Rp. 500
milliar,” ujar Idris, Rabu (13/3), di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat.
Dia menjelaskan, bahwa kita
masih kurang anggaran 500 miliar, itu belum termasuk pokok pikiran anggota
dewan dan aspirasi Walikota dan Wakil Walikota. Jadi, ini dipastikan ada
beberapa usulan pembangunan OPD yang akan dipending untuk tahun 2021 karena
uang APBD tidak cukup.
“Artinya, kita menginginkan
pembangunan infrastruktur di tahun 2020 ada yang menonjol dan jelas bentuk
fisiknya, seperti pembangunan gedung wanita dan youth centre untuk sarana anak
muda berkreasi. Sebab, kita belum punya
fasilitas publik yang bisa dirasakan oleh masyarakat,” jelas Idris.
Idris juga menambahkan,
selain itu juga mengatasi permasalahan kemacetan lalu lintas, Pemkot Depok juga
telah mengusulkan pembangunan jalan terusan Juanda.
“Bahkan, rencana kita akan
menaikkan dana insentif LPM, RT, RW, namun harus dengan penandatanganan fakta
integritas. Jadi, kenaikan insentif tersebut ada take and givenya,” pungkas
orang nomo satu di Kota Depok itu.
Sebelumnya, Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok, Widyati
Riyandani menerangkan, bahwa ada enam prioritas pembangunan untuk tahun 2020.
“Diantaranya membangun
fasilitas publik, meningkatkan perekonomian, ketahanan keluarga dan sosial
kemasyarakatan, percepatan pengurangan kemiskinan dan pengangguran serta
meningkatkan sumber daya manusia,” ujarnya.
Kegiatan Musrenbang yang
bertemakan “Pemantapan infrastruktur dalam upaya peningkatan daya saing ekonomi
dan kesejahteraan masyarakat” itu juga dihadiri Wakil Wali Kota Depok Pradi
Supriatna, Perwakilan Bappenas, Staf ahli gubernur Jabar bidang ekonomi dan
pembangunan, Dady Iskandar, Dandim Depok, Kapolresta Depok, Kepala Bappeda Kota
Depok, Wakil Ketua DPRD Yetty Wulandari, para kepala OPD, para Camat dan Lurah,
LPM dan organisasi kemasyarakatan. (RS)