JAKARTA –Kompassindo
Walikota Jakarta Timur Mohammad Anwar di rumah dinasnya, di
Taman Cornel Simanjuntak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (24/5/19)
mengundang sekitar 25 alim ulama dalam rangka berbuka puasa bersama
dengan Presiden Direktur PT Aetra Edi Hari Sasono, yang juga
berbagi berkah kepada 25 Ulama dan memberikan santunan kepada 150 anak yatim
dan para tokoh masyarakat.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kasudin Kominfotik Jakarta Timur Yuliarto, Kabag Kesra H Alawi, mantan Kepala BAZIS Jaktim Drs Dwi Busara, para Camat serta Lurah se Jakarta Timur.
Walikota M. Anwar pada kesempatan itu mengatakan bulan Ramadhan yang sudah berjalan 19 hari ini telah berhasil meningkatkan ukhuwah atau persaudaraan masyarakat. "Berkat kebersamaan Ulama dan Umaro inilah DKI Jakarta khususnya di Jakarta Timur menjadi kondusif. Kami harapkan ini dapat berlangsung istiqomah (konsisten)," kata Walikota M. Anwar sambil mengucapkan terimakasih kepada para alim ulama.
Anwar mengungkapkan pihaknya pada hari Kamis (23/5/19) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengelar buka puasa bersama dan berbagi dengan 2.000 anak yatim dan 5.000 petugas PPSU.
Sementara itu Tokoh ulama di Jakarta Timur, KH Munawir Asali dalam tausiahnya mengharapkan Jakarta Timur menjadi Icon proyek percontohan di DKI Jakarta sebagai kota yang masyarakatnya majemuk paling kondusif dan relijius tidak ada komplik huru hara seusai pelaksanaan pemilu serentak 2019
Sedangkan Presdir PT.Aetra Edi Hari Sasono mengingatkan, sebenarnya kapasitas layanan air minum PT Aetra mampu menjangkau 75% warga Jakarta Timur. Namun sekarang baru dimanfaatkan sebagian saja menjadi pelanggan air minum PT Aertra PAM. Karena itu diharapkan ke depan pelanggan di Jakarta Timur bertambah demi kelestarian lingkungan hidup dan konservasi air tanah.
Pada kesempatan itu PT Aetra menyantuni secara simbolis 150 anak yatim/yatim piatu yang disampaikan oleh Wali Kota dan Presdir PT Aetra Edi Hari Sasono.. Tiap anak menerima Rp500.000,-
Sedang Walikota M.Anwar juga memberikan bingkisan dan transpor kepada 25 ulama sebagai tali asih.
Dana untuk ulama ini dari Baznas Bazis DKI Jakarta.
"Tiap orang Rp 4 juta sehingga seluruhnya Rp100 juta berikut bingkisan," kata Aminuddin, Penanggungjawab sementara Baznas Bazis Jakarta Timur, saat di konfirmasi Sabtu (25/5/19).
" Yatim PPSU kita bantu Rp 250 juta untuk 500 yatim masing-masing Rp 500 ribu," pungkas Aminuddin.
Penulis : Alam
Turut hadir dalam acara tersebut, Kasudin Kominfotik Jakarta Timur Yuliarto, Kabag Kesra H Alawi, mantan Kepala BAZIS Jaktim Drs Dwi Busara, para Camat serta Lurah se Jakarta Timur.
Walikota M. Anwar pada kesempatan itu mengatakan bulan Ramadhan yang sudah berjalan 19 hari ini telah berhasil meningkatkan ukhuwah atau persaudaraan masyarakat. "Berkat kebersamaan Ulama dan Umaro inilah DKI Jakarta khususnya di Jakarta Timur menjadi kondusif. Kami harapkan ini dapat berlangsung istiqomah (konsisten)," kata Walikota M. Anwar sambil mengucapkan terimakasih kepada para alim ulama.
Anwar mengungkapkan pihaknya pada hari Kamis (23/5/19) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengelar buka puasa bersama dan berbagi dengan 2.000 anak yatim dan 5.000 petugas PPSU.
Sementara itu Tokoh ulama di Jakarta Timur, KH Munawir Asali dalam tausiahnya mengharapkan Jakarta Timur menjadi Icon proyek percontohan di DKI Jakarta sebagai kota yang masyarakatnya majemuk paling kondusif dan relijius tidak ada komplik huru hara seusai pelaksanaan pemilu serentak 2019
Sedangkan Presdir PT.Aetra Edi Hari Sasono mengingatkan, sebenarnya kapasitas layanan air minum PT Aetra mampu menjangkau 75% warga Jakarta Timur. Namun sekarang baru dimanfaatkan sebagian saja menjadi pelanggan air minum PT Aertra PAM. Karena itu diharapkan ke depan pelanggan di Jakarta Timur bertambah demi kelestarian lingkungan hidup dan konservasi air tanah.
Pada kesempatan itu PT Aetra menyantuni secara simbolis 150 anak yatim/yatim piatu yang disampaikan oleh Wali Kota dan Presdir PT Aetra Edi Hari Sasono.. Tiap anak menerima Rp500.000,-
Sedang Walikota M.Anwar juga memberikan bingkisan dan transpor kepada 25 ulama sebagai tali asih.
Dana untuk ulama ini dari Baznas Bazis DKI Jakarta.
"Tiap orang Rp 4 juta sehingga seluruhnya Rp100 juta berikut bingkisan," kata Aminuddin, Penanggungjawab sementara Baznas Bazis Jakarta Timur, saat di konfirmasi Sabtu (25/5/19).
" Yatim PPSU kita bantu Rp 250 juta untuk 500 yatim masing-masing Rp 500 ribu," pungkas Aminuddin.
Penulis : Alam