Palembang, Kompassindo - Aliansi Wali Amanat Mahasiswa Sriwijaya (AWAMS) yang
merupakan aliansi yang dibentuk untuk mengkoordinasikan pendapat dan ekspresi
mahasiswa, baik didalam maupun diluar kampus menggelar diskusi publik perdana
mengenai pemilihan rektor Universitas Sriwijaya (Unsri), di DIPO Cafe Jalan
Diponegoro Palembang, Rabu (19/6) malam.
Dengan mengambil tema “Lanjutkan
kepemimpinan dua periode, Unsri jadi International University pada tahun 2021,
peningkatan pengabdian masyarakat, serta kesejahteraan dosen, karyawan, dan
mahasiswa”, para mahasiswa melangsungkan obrolan santai warung kopi dengan
maksud menggali, dan merumuskan pandangan mahasiswa Unsri melalui AWAMS.
“Pemilihan rektor Unsri sangat
penting untuk dibahas, karena kemajuan, perkembangan, arah kebijakan Unsri
kedepannya dilihat dari kepemimpinan Unsri yang baik dan kuat. Tentu
kepemimpinan yang baik dan kuat, menjadi tolak ukur kemajuan Unsri kedepannya,”
kata Ketua AWAMS, Setyawan.
Setyawan menjelaskan salah satu
kepemimpinan baik dapat dilihat dari program kerja Prof Dr Ir Anis Saggaff,
MSCE, dimana akan membawa “Unsri menjadi International University pada 2021,
peningkatan pengabdian masyarakat, serta kesejahteraan dosen, karyawan, dan
mahasiswa”.
Untuk itu, pihaknya memandang
perlu untuk memberikan dukungan penuh agar program kerja tersebut dapat
terwujud.
“Hal tersebut dapat diwujudkan
dengan memberikan dukungan maksimal pada kepemimpinan Unsri. Dalam momentum
pemilihan rektor Unsri saat ini, diskusi-diskusi mahasiswa perlu dilakukan demi
terwujudnya kepemimpinan baik dan kuat, karena kepemimpinan menjadi tolak ukur
kemajuan Unsri kedepannya,”jelasnya.
Bahkan, lanjut dia, bila perlu
pihaknya akan terus mengawal terlaksananya program tersebut melalui dukungan
penuh pencalonan Prof Dr Ir Anis Saggaff, MSCE,agar UNSRI makin kuat, bersih,
dan berpengalaman, serta dapat melanjutkan program kerja yang telah dimulai
sejak 2015 lalu.
Dia menggambarkan kinerja selama
dibawah kepemimpinan Rektor Unsri, Prof dr Ir Anis Saggaff, MCSE dari 2015
hingga saat ini, antara lain akreditasi program studi (prodi) 10 fakultas 1
pasca (hijau akreditasi naik), akreditasi institusi dari tidak terakreditasi
menjadi terakreditas B, lalu 2017 akreditasi B menjadi ke A.
Selanjutnya, kerjasama join
degree, summer cost, internasionaliasi Unsri, serta world class, sarana
prasarana dengan menggunakan multimedia di semua fakultas, walaupun baru 30%,
namun sudah dilakukan bertahap sejak 2016, 2017, 2018, 2019 pada
labororatorium.
Kemudian tahun 2020 akan di
lanjutkan pada gedung-gendung perkuliahan, telah dibangun bandwich, dan wifi
campus sebagai syarat untuk internasionalisasi kampus dengan infrastruktur baru
sudah selesai dilakukan hingga pengembangan entrepreneur mahasiswa.
“Terdapat 4 slogan Prof dr Ir
Anis Saggaff, MCSE, yaitu kompetitif inovatif, relevan dan global dengan 4 core
bisnis perguruan tinggi di Unsri, yaitu penelitian, pengajaran dan pengabdian
serta kesejahteraan yaitu untuk dosen, mahasiswa (kebutuhan organisasi dan
sapras) dan karyawan,”terangnya. (fdl/rill)