PALEMBANG,
Kompassindo - Senin (08/07/19)
Hujan deras yang angin kencang dengan intensitas cukup tinggi yang terjadi di
seputaran Musi Banyuasin sore kemarin menyebabkan gangguan pada saluran
transmisi tegangan tinggi milik PLN. Gangguan yang terjadi pada pukul 17.49 WIB
ini menyebabkan pasokan listrik ke Gardu Induk Sekayu padam, akibatnya aliran
listrik yang melayani Sekayu dan sebagian Musi Banyuasin padam.
Berdasarkan laporan
awal petugas PLN yang terjun ke lapangan, titik gangguan terjadi pada penghantar
transmisi Betung - Sekayu yang indikasi awal terdapat 5 tower yg
rusak (T96 sd T100),2 kondisi roboh (T98 dan T100) dan 3 tower
patah bagian tengah. Indikasi awal tower roboh karena hujan deras dan
angin kencang, hal ini diindikasikan terdapat beberapa pohon tumbang di luar
lokasi tower.
Manager UP3 Palembang,
Nanang Prasetyo dalam keterangannya mengatakan, bahwa saat ini tim lapangan
dari UPT Palembang telah terjun ke lokasi dan sedang menelusuri jalur transmisi
Sekayu - Betung. "Tim PLN sudah terjun ke lapangan dan saat ini sedang
memastikan kondisi disana, serta peralatan atau material apa saja yang
diperlukan", ungkapnya.
Untuk meminimalkan
dampak padamnya Gardu Induk sekayu, sedang diupayakan dimanuver suplai dari
Gardu Induk Betung, dan disiapkan beberapa genset mobil di objek-objek vital.
Secara paralel PLN
juga menyiapkan Tower energensi sebanyak 5 buah, agar dapat segera dapat
dioperasikan kembali jaringan transmisinya yang memerlukan waktu kurang
lebih 10 hari mingingat kondisi lokasi tanah berawa .
Terpisah, Manager
Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu, Bakri
dalam keterangannya saat dihubungi awak media mengatakan bahwa kejadian ini
merupakan gangguan yg tidak diinginkan bersama, namun tim PLN selalu siap untuk
melakukan gerak cepat, kita fokus ke pemulihan terlebih dahulu. Tim sudah
bergerak sejak malam ini dan mudah-mudahan tower yang roboh kondisinya tidak
terlalu parah, sehingga proses perbaikannya dapat dilakukan secara cepat",
ujar Bakri.
Ia menambahkan bahwa
jalur transmisi tegangan tinggi berbeda dengan jaringan tegangan menengah atau
tegangan rendah. Jalur transmisi seringkali melintasi daerah-daerah yang cukup
jauh dari jalur transportasi. "Biasanya jalur transmisi ini melewati hutan,
perkebunan, rawa-rawa dan persawahan, sehingga tingkat kesulitannya lebih
tinggi", jelas Bakri.
"Untuk itu, kami
mohon doa dan dukungan dari masyarakat semua, agar tim PLN diberikan kelancaran
dalam proses perbaikannya sehingga dapat diselesaikan segera, dan listrik di
sebagian wilayah Musi Banyuasin dapat serta normal kembali,"tutupnya.
(fadel/rill)