Proyek Ipal Komunal
LUBUK LINGGAU-KOMPASSINDO
hasil tim investigasi dilapangan bahwa proses pembangunan
ipal komunal yang berada dikelurahan Lubuk Linggau ulu terkesan
dikerjakan asal jadi saja, Tim investigasi dapat menyimpulkan kenapa ipal
komunal tersebut diduga asal jadi karena terlihat jelas dari awal pekerjaan
fisik yang terlihat ada beberapa poin yang tidak dikerjakan pada saat
pemasangan pondasi.
Ketua KSM saat dikonfirmasi melemparkan tanggung jawab dengan alasan semuanya ada dengan ibu lurah, tetapi jawaban yang berbeda ditegaskan oleh ibu lurah saat dikonfirmasi dikantor Lurah bahwa semua kegiatan sudah diserahkan penuh kepada ketua KSM, alasan saya demikian karena untuk bidang pembangunan saya sama sekali tidak mengerti. Atau rekan Media bisa langsung Konfirmasi ke Ketua KSM yang menangani kegiatan dilapamgan atau boleh juga konfirmasi dengan Bendahara KSM yang kebetulan masih staf kantor saya ibu Erna.
Waktu yang bersamaan rekan media langsung mengkonfirmasi Erna selaku Bendahara KSM,saat ditanya sampai sejauh mana ibu mengetahui bahwa kegiatan Ipal Komunal yang ada diwilayah Kelurahan Lubuklinggau Ulu beliau menegaskan “Bahwasannya kegiatan pembangunan Ipal Komunal sudah bejalan dengan baik Karena sudah diawasi langsung oleh Ketua KSM, Dan kalau mengenai Kwalitas pekerjaan saya kurang paham.
Masih mengenai Ipal Komunal Erna sebagai Bendahara ketika ditanya kembali mengenai proses pembangunan Ipal Komunal yang ada diwilayah kerjanya tidak mengetahui bahwa ada beberapa poin yang diduga dengan sengaja tidak dikerjakan yaitu Pondasi, sepengetahuan Erna memang Material berlebih banyak sekali hampir mencapai 8 kubik alasan berlebih Erna tidak tau.”
Bertepatan saat tim investigasi konfirmasi mengenai kegiatan yang ada diwilayah kelurahan lubuklinggau ulu datang seorang RT dengan celana pendek masuk kekantor Lurah yang secara sepontan membentak-bentak ibuk Lurah,bahkan Ketua RT marah-marah didepan rekan media.
Menurut rekan media seorang ketua RT yang tidak punya Etika dan sopan -santun Pantas dicopot jabatannya.
Setelah Ketua RT keluar dari kantor lurah, Lurah Linggau Ulu Serliza angraini Terlihat sangat marah sekali bahkan Lurah mengatakan dengan bahasa linggau ” Aku nich Lurah bukan anak buah dio yang pacak diatur -atur, jadi ketuo RT tuh harus punyo etika bukan kurang ajar ngatur2 Lurah jangan dio nak sekendak dio bae awak lah tuo bukan ngajar yang sopan malah katek sopan masuk kantor aku pakai celano pendek.Urusan aku nich banyak bukan nak nujuke kendak dio bae, lokak kebakal dapat duit ngotot. Harusnyo hargai aku sebagai Lurah pimpinan dio apo lagi dang ado wartawan sedang konfirmasi dengan aku”.tegas serliza lurah Lubuk Linggau ulu.( Ari )
Ketua KSM saat dikonfirmasi melemparkan tanggung jawab dengan alasan semuanya ada dengan ibu lurah, tetapi jawaban yang berbeda ditegaskan oleh ibu lurah saat dikonfirmasi dikantor Lurah bahwa semua kegiatan sudah diserahkan penuh kepada ketua KSM, alasan saya demikian karena untuk bidang pembangunan saya sama sekali tidak mengerti. Atau rekan Media bisa langsung Konfirmasi ke Ketua KSM yang menangani kegiatan dilapamgan atau boleh juga konfirmasi dengan Bendahara KSM yang kebetulan masih staf kantor saya ibu Erna.
Waktu yang bersamaan rekan media langsung mengkonfirmasi Erna selaku Bendahara KSM,saat ditanya sampai sejauh mana ibu mengetahui bahwa kegiatan Ipal Komunal yang ada diwilayah Kelurahan Lubuklinggau Ulu beliau menegaskan “Bahwasannya kegiatan pembangunan Ipal Komunal sudah bejalan dengan baik Karena sudah diawasi langsung oleh Ketua KSM, Dan kalau mengenai Kwalitas pekerjaan saya kurang paham.
Masih mengenai Ipal Komunal Erna sebagai Bendahara ketika ditanya kembali mengenai proses pembangunan Ipal Komunal yang ada diwilayah kerjanya tidak mengetahui bahwa ada beberapa poin yang diduga dengan sengaja tidak dikerjakan yaitu Pondasi, sepengetahuan Erna memang Material berlebih banyak sekali hampir mencapai 8 kubik alasan berlebih Erna tidak tau.”
Bertepatan saat tim investigasi konfirmasi mengenai kegiatan yang ada diwilayah kelurahan lubuklinggau ulu datang seorang RT dengan celana pendek masuk kekantor Lurah yang secara sepontan membentak-bentak ibuk Lurah,bahkan Ketua RT marah-marah didepan rekan media.
Menurut rekan media seorang ketua RT yang tidak punya Etika dan sopan -santun Pantas dicopot jabatannya.
Setelah Ketua RT keluar dari kantor lurah, Lurah Linggau Ulu Serliza angraini Terlihat sangat marah sekali bahkan Lurah mengatakan dengan bahasa linggau ” Aku nich Lurah bukan anak buah dio yang pacak diatur -atur, jadi ketuo RT tuh harus punyo etika bukan kurang ajar ngatur2 Lurah jangan dio nak sekendak dio bae awak lah tuo bukan ngajar yang sopan malah katek sopan masuk kantor aku pakai celano pendek.Urusan aku nich banyak bukan nak nujuke kendak dio bae, lokak kebakal dapat duit ngotot. Harusnyo hargai aku sebagai Lurah pimpinan dio apo lagi dang ado wartawan sedang konfirmasi dengan aku”.tegas serliza lurah Lubuk Linggau ulu.( Ari )