MEDAN-
KOMPASSINDO - Wakil Gubernur
Sumatera Utara Musa Rajekshah membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tako tingkat
provinsi di Gelanggang Remaja Jalan Sutomo Ujung Medan,acara yang dilaksanakan
pada Jumat (13/12),Wagubsu sangat mengharapkan peningkatan kualitas
pertandingan dan regenerasi.
“Dengan
kejuaraan-kejuaraan daerah seperti ini, harapannya dari sini tersaring atlet
yang berprestasi, tidak hanya untuk provinsi tetapi tingkat nasional,
peningkatan kualitas pertandingan dari setiap pelaksanaan kejuaraan,baik dari
wasit hingga panitia penyelenggara semuanya,sebab untuk mendapatkan atlet yang
berprestasi, harus dilahirkan dari proses yang jujur.
Pertandingan bela diri
sekarang ini sudah semakin digital,kita harapkan semua perguruan dan cabor bisa
menggunakan alat yang juga akan digunakan pada saat PON,agar para atlet kita
sudah terbiasa dan tidak lagi canggung saat ikut dalam pertandingan tingkat
nasional,"seluruh pihak yang bertugas dalam mempersiapkan atlet Tako bisa
maksimal agar dapat menyumbangkan banyak atlet dan berprestasi,jangan hananya
tingkat nasional kita berharap sampai tingkat internasional,semoga harapan kita
bisa diikuti oleh kawan-kawan forum daerah yang lain,jelas Wagubsu mengahiri
sanbutanya.
Sementara Ketua
Panitia Pelaksana Kejurda Tako Indonesia Said Kelana Ade Putra
mengatakan,"dalam kejuaraan kali ini mengikutsertakan 296 peserta dari 22
kabupaten/kota,dan semua kategori ditambah Dojo se-Sumut.
Untuk prediksi peserta
terkuat yakni Gunung Sitoli, Pematangsiantar, Tebingtinggi, Asahan dan
Medan,hasil dari Kejurda ini akan menjadi wakil Sumut untuk pertandingan di
Kejurnas, Februari (2020) mendatang,jelasnya.
Kejurda berlangsung
selama dua hari,dimulai hari Jumat sampai hari Sabtu (13-14/12),hadir pada
acara tersebut Sekretaris Umum Pengprov Tako Parulian Tampubolon, Ketua Harian
Pengprov Tako Sumut Efendi Manullang, serta Sekretaris Dispora Sumut Rudi
Rinaldi,(R.A).