DEPOK-KOMPASSINDO
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR)
Kota Depok, Dadan Rustandi menegaskan, pada 2020 ini pihaknya tengah fokus
untuk menekan jumlah titik banjir dan longsor di kota berikon belimbing itu.
“Tim kami telah memetakan di Depok ini ada sebanyak 136
titik rawan banjir dan longsor. Titik itulah yang akan kami benahi di tahun
ini,” ujar Dadan, Kamis (12/03/2020).
Untuk itulah sejumlah program kerja telah dibuat, diantaranya
rehabilitasi, normalisasi dan penurapan saluran irigasi di 33 lokasi se-Kota
Depok. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga akan melakukan pembangunan dan
rehabilitasi terhadap bangunan irigasi di enam lokasi, yaitu Bendung saluran
Cabang Barat (BCB) Kelurahan Grogol, BCB Kelurahan Krukut dan lainnya.
“Kami juga menormaslisasi drainase dengan melibatkan
masyarakat dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Menata sistem
drainase utama Kota Depok serta penataan Daerah Aliran Sungai (DAS),” jelasnya.
Terakhir, kata Dadan, pihaknya juga berencana melakukan
konservasi dan pemanfaatan situ sebagai resapan air yang pengerjaannya akan
dilakukan 14 lokasi. Seperti, penurapan kali inlet Situ Cilodong, penurapan dan
normalisasi saluran inlet Situ Tipar, penurapan Situ Cinere dan lainnya.
“Semua kegiatan ini akan dilaksanakan melalui Bidang Sumber
Daya Air (SDA). Mudah-mudahan upaya yang kita lakukan mampu mengurangi titik
banjir dan longsor di Kota Depok,” pungkasnya. (Radot. S)